Keterkaitan adzab kaum Nabi Luth di zaman sekarang
Diriwayatkan, suatu hari Nabi Luth menerima dua orang tamu laki-laki. Para tamu itu sangat tampan rupawan, wajahnya sangat mengesankan dan menarik untuk dipandang. Dua orang tamu Luth tersebut sesungguhnya para Malaikat yang menyerupai wujud dan wajah manusia. Datang sebagai utusan Allah untuk memberikan pelajaran kepada Nabi Luth dan kaum Sodom.
Umat Nabi Luth, yaitu kaum Sodom, sebagian mereka adalah kaum yang memiliki orientasi seksual yang menyimpang. Lazimnya laki-laki menyukai perempuan dan sebaliknya, tetapi tidak dengan kaum Sodom, mereka penyuka sesama jenis. Atas informasi dari istri Luth bahwa di rumah mereka ada tamu dua orang laki-laki tampan, laki-laki kaum Sodom beramai-ramai “menggeruduk” rumah Luth. Sebagian mereka mengintip dari balik dinding dan pintu dengan penuh nafsu untuk melihat secara langsung tamu-tamu yang tampan itu.
Sebagian kamu Sodom bahkan memaksa masuk dengan mendorong paksa pintu rumah Luth demi bisa “berkenalan” dengan tamu-tamu istimewa ini. Berkenalan dalam istilah kaum Sodom adalah ingin mengambil dan memiliki serta mencumbui para tamu itu sebagai mana orang yang kasmaran ingin ber-asyik masyuk. Karena perilaku kaumnya itu, Nabi Luth merasa sangat malu dengan kedua tamunya. Apalagi Luth tahu yang bertamu ke rumahnya itu bukanlah manusia biasa, tetapi para Malaikat utusan Allah SWT.
Melihat perilaku yang sangat kurang ajar dari kaum Sodom itu, maka para tamu yang sebenarnya malaika itu keluar rumah dan mengepakkan sayapnya yang membuat sebagian kaumuSodom itu menjadi buta, tidak bisa melihat dan mereka pulang dengan penuh kesakitan serta hanya bisa meraba-raba sebatas yang bisa mereka lakukan.
Bahkan dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 80-81, Nabi Luth mengatakan bahwa perbuatan keji yang dilakukan kaumnya itu merupakan perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorangpun sebelum kaum lain di dunia ini. Dengan demikian kaum Sodom adalah pioneer atau kaum pemula yang memiliki perilaku menyimpang secara seksualitas. Dari perilaku kaum Sodom inilah perilaku homosesual mulai ada hingga sampai sekarang di zaman modern ini. Homoseksualitas adalah peccatum sodomiticum atau Sin of Sodom, dosa kaum Sodom.
Pada akhirya, atas perintah Allah SWT, Luth dan para pengikut yang beriman kepadanya, tidak termasuk istrinya yang telah berkhianat, diminta untuk meninggalkan tempat tinggal mereka dan meninggalkan kaum Sodom yang berperilaku menyimpang itu. Di kala waktu subuh tiba, Allah mengazab dengan menjatuhkan batu-batu yang sangat panas membakar kepada kaum Sodom dan membalikkan bumi yang mereka tempati (lihat Al-Qur’an surat Al-Qamar: 33-39).
Dan dari kejadian di atas adzab yang menimpa kaum nabi Luth, mulai terjadi sedikit demi sedikit di zaman sekarang, seperti yang sedang populer yang terjadi di los Angeles, yang terjadinya kebakaran Tiupan angin yang kuat turut mendorong kobaran api kian menjadi. banyak penyebab yang menyebabkan kebakaran di los Angles salah satu nya di sebabkan banyak nya yang melakukan sexsual.
Pada masa sekarang ini, perilaku kaum Sodom itu bermetamorfosa menjadi LGBT (Lesbianisme, Gay, Biseksual dan Transgender). Perkembangannya sangat mengkhawatirkan, semakin lama semakin masif. Pergerakannya yang dahulu sembunyi-sembunyi sekarang ini semakin terang-terangan. Menuntut kesamaan dan persamaan hak dengan dalih kebebasan dan Hak Asasi Manusia.
Beberapa negara sudah memberikan kelonggaran kepada mereka, kaum LGBT tersebut. Salah satunya adalah membolehkan dan mengesahkan pernikahan sesama jenis. Banyak gereja di beberapa negara telah memberikan pemberkatan terhadap pernikahan sesama jenis. Kampanye secara terbuka di media sosial kaum ini sangat menarik dan tanpa henti. Pertemuan-pertemuan kelompok ini secara internasional maupun regional rutin dilakukan. Tujuannya, mendapatkan pengakuan dan legalisasi perilaku menyimpang ini dalam tatanan pemerintahan.