7 Juli Hari Pustakawan Nasional: Esensi Bagi Para Pustakawan
Tanggal 7 Juli menjadi moment penting bagi para pustakawan karena pada tanggal itu terdapat 2 (dua) peristiwa penting, yakni pada tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Pustakawan dan Hari Lahir Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI). IPI lahir pada tanggal 7 Juli 1973 dan pada tanggal 7 Juli 1990 mulai dicanangkan sebagai hari Pustakawan.
Hari Pustakawan yang jatuh pada hari Kamis, 7 Juli 2023 ini apakah hanya dimaknai sebagai sebuah seremoni saja atau lebih daripada itu? Moment tanggal 7 Juli ini tentunya harus menjadi moment bagi pustakawan untuk lebih berdaya, lebih bermanfaat dan bisa menginspirasi masyarakat yang haus akan informasi.
Perpustakaan pada zaman dulu dijaga oleh pustakawan yang berdiam di perpustakaan sebagai penunggu dan kutu buku. Namun sekarang sudah terjadi pergeseran paradigma, dimana perpustakaan ini tidak hanya sebagai tempat baca buku saja, namun menjadi pusat berkegiatan dan belajar masyarakat. Goals yang diharapkan ketika orang datang ke perpustakaan adalah mereka bisa memanfaatkan layanan informasi yang ada agar mereka bisa hidup lebih sejahtera. Tidak hanya dari segi ekonomi saja, namun sejahtera dari segi pengetahuan, kesehatan ataupun pengalaman karena mendapatkan informasi baik dari buku, internet maupun dari interaksi dengan pustakawan dan pemustaka yang lain.
Pustakawan secara tidak langsung juga punya andil untuk mensejahterakan masyarakat melalui layanan informasi yang disajikan di perpustakaan. Meski di Indonesia profesi pustakawan belum begitu populer, namun di negara lain pustakawan menjadi salah satu profesi yang bisa diperhitungkan. Padahal secara data, Indonesia memiliki jumlah perpustakaan terbanyak ke-2 di dunia setelah India. Hal tersebut tidak sejalan dengan jumlah pustakawan yang tersedia karena sebagian orang masih menganggap perpustakaan sebagai tempat yang membosankan sehingga pustakawan masih minim peminatnya.
Pustakawan harus mulai bangkit dan kembali menghidupkan dunia Literasi di Indonesia. Literasi menjadi tolok ukur kemajuan suatu bangsa, makanya pustakawan menjadi tokoh sentral karena menjadi agen informasi yang bisa diakses masyarakat tanpa ada batasan waktu, tempat, usia, gender, suku ras, maupun agama.
Selamat Hari Pustakawan, Salam Literasi!