Di antara sifat munafik adalah senang pujian dan benci celaan, senang di puji atas sesuatu yang tidak ada pada dirinya, dan benci celaan atas atas kejelekan yang ada pada dirinya, dan ia marah terhadap orang yang mengoreksi kekuranngan nya. Dalam bahasa yang mudah, orang munafik adalah menampakan sesuatu yag bertentangan dengan apa yang terkandung di dalam hati. Lain di mulut, lain di hati. Dan tahukah kamu, kenapa udara pada waktu subuh masih sangat segar? sebab tidak bercampur dengan nafas orang munafik yang tidak bangun waktu subuh.
Subuh. Gelap dan tidak terlihat. Waktu penanda seseorang, beriman atau iman nya tergadaikan. Di dalam nya ada sholat yang teramat agung. Shalat subuh, dialah shalat pemisah antara orang mukmin dengan orang munafik. Shalat subuh adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.
Shalat Isya. Juga bisa dijadikan indikasi keimanana seseorang. Ya, shalat yang memiliki keutamaan besar adalah shalat subuh dan isya. Dua shalat ini lah yang terasa amat berat bagi orang orang munafik, disebabkan rasa malas yang menggelayuti tekad mereka, sehingga enggan untuk melaksanakan nya. ini karna shalat isya di lakukan pada waktu orang orang beristirahat setelah seharian berpenat, sedangkan waktu subuh adalah waktu nikmat nya waktu mendengkur.
Dari Abu Hurairah, Rasulallah Saw bersabda:
“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang orang munafik kecuali shalat subuh dan shalat isya. seandainya mereka mengetahui (kebaikan) yang ada pada keduannya, tentunya mereka akan mendatanginya walau harus dengan merangkak.” (HR. Bukhari)
kata “sambil merangak” dimaksudkan sebagai ungkapan yang menyatakan betapa muliannya kedua shalat tersebut, di samping shalat fardhu yang lainnya.
Nifak. merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya. jika tidak ditangani segera mungkin, akan mengakibatkan penderitaan, munafik binasa membinasakan yang lainnya. penyakit ini nampak menjijikan dan menimbulkan penyimpangan yang amat buruk lagi terkutuk.
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah membalas tipuan mereka (dengan membiarkan mereka larut dalam kesesatan dan penipuan mereka). Apabila berdiri untuk salat, mereka melakukannya dengan malas dan bermaksud riya di hadapan manusia. Mereka pun tidak mengingat Allah, kecuali sedikit sekali.” (An-Nisa:142)
Ada tiga sifat shalat orang munafik yang bisa kita simpulkan dari ayat di atas.
Pertama, ia malas shalat dan berat melakukannya.
Kedua, riya dalam shalat. maksudnya, mereka tidak ikhlas dalm bermunajat kepada Alloh. mereka berpura pura baik saja di hadapan manusia. karena itulah, oran munafik tidak terlihat pada shalat isya dan subuh, sebab keadaan kedua shalat itu masih gelap.
Ketiga, hanya sedikit mengigat Alloh. Artinya, dalam melaksanakan shalat, mereka tidak khusyu, benar benar lalai, dan tidak tahu apa yang mereka ucapkan dalm shalatnya.
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” (An-Nisa:145)
Pernahkah melihat kerak nasi? biasanya letaknya di bagian paling bawah tempat menanak nasi. karena terlalu panas, nasi yang berada paling bawah ini kemudian mengeras dan menjadi kerak dengan warna hitam legam. Demikianlah, gambarannya orang munafik dalam neraka. Ya, mereka berada di bagian paling bawah, paling panas di dasar neraka, paling hina dan paling nista.
Oleh sebab itu jangan, sekali kali meremehkan sifat munafik yang bisa jadi ada dam diri kita!!!
Penulis: Alima Sri Sutami Mukti
Editor: Nida Millatissaniyah