SOSIALISASI PENGURUS OSMA

Pada tanggal 30 mei 2024, telah diadakannya sosialisasi pengurus organisasi santri Miftahulhuda Al-Musri’ guna untuk meningkatkan rasa himmah yang tinggi terhadap pesantren.

Acara ini di hadiri oleh dewan kyai dan juga dewan nyai serta dewan ampuh Miftahulhuda Al-Musri’ , dan juga pengurus osma santriyin dan juga santriyatnya dari mulai tingkat aliyah sampai tingkat dirosatul ulya.

Roundown acara ini dimulai dari jam 09:00 – 11:30

Susunan acara tersebut ialah berupa sambutan- sambutan yang mungkin pepatah atau nasehat dari dewan kyai untuk semua pengurus sekalian, acara tersebut dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an oleh ananda Salman, setelah itu dilakukannya menyanyikan lagu indonesia raya dan juga mars yalal wathon yang langsung di pimpin oleh MC, dan juga pembacaan takriran al-musri’ oleh rois a’m dan diikuti oleh semua pengurus santriyin dan juga santriyat.

Acara ini dipandu langsung oleh master of ceremony

Yang bernama Muhammad Fikri Abdulloh Faqih dari biro sekretaris , dan sambutan – sambutan tersebut diantara lain di isi oleh :

  • Ust. Kamal Ahmad Satria sebagai ROIS A’M YPP. Mitahulhuda Al-Musri’
  • Ang Abdurrahman Al-Faqih sebagai Ketua Ampuh YPP. Miftahulhuda Al-Musri’
  • KH. Saeful Uyun L.c sebagai ketua yayasan YPP. Miftahulhuda Al-Musri’
  • Umi Hj. Siti Maryam Sebagai wakil ketua yayasan YPP. Miftahulhuda Al-Musri’.

Adapun tambahan sambutan oleh ang Alwan Sopiyulloh dan Juga Ang Ahmad Fakhruroji.

Penulis : Ridwan Fauzi

cr: https://pin.it/7DlJ9XvAT
Munafik Tanpa Sadar

Di antara sifat munafik adalah senang pujian dan benci celaan, senang di puji atas sesuatu yang tidak ada pada dirinya, dan benci celaan atas atas kejelekan yang ada pada dirinya, dan ia marah terhadap orang yang mengoreksi kekuranngan nya. Dalam bahasa yang mudah, orang munafik adalah menampakan sesuatu yag bertentangan dengan apa yang terkandung di dalam hati. Lain di mulut, lain di hati. Dan tahukah kamu, kenapa udara pada waktu subuh masih sangat segar? sebab tidak bercampur dengan nafas orang munafik yang tidak bangun waktu subuh.

Subuh. Gelap dan tidak terlihat. Waktu penanda seseorang, beriman atau iman nya tergadaikan. Di dalam nya ada sholat yang teramat agung. Shalat subuh, dialah shalat pemisah antara orang mukmin dengan orang munafik. Shalat subuh adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Shalat Isya. Juga bisa dijadikan indikasi keimanana seseorang. Ya, shalat yang memiliki keutamaan besar adalah shalat subuh dan isya. Dua shalat ini lah yang terasa amat berat bagi orang orang munafik, disebabkan rasa malas yang menggelayuti tekad mereka, sehingga enggan untuk melaksanakan nya. ini karna shalat isya di lakukan pada waktu orang orang beristirahat setelah seharian berpenat, sedangkan waktu subuh adalah waktu nikmat nya waktu mendengkur.

Dari Abu Hurairah, Rasulallah Saw bersabda:

“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang orang munafik kecuali shalat subuh dan shalat isya. seandainya mereka mengetahui (kebaikan) yang ada pada keduannya, tentunya mereka akan mendatanginya walau harus dengan merangkak.” (HR. Bukhari)

kata “sambil merangak” dimaksudkan sebagai ungkapan yang menyatakan betapa muliannya kedua shalat tersebut, di samping shalat fardhu yang lainnya.

Nifak. merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya. jika tidak ditangani segera mungkin, akan mengakibatkan penderitaan, munafik binasa membinasakan yang lainnya. penyakit ini nampak menjijikan dan menimbulkan penyimpangan yang amat buruk lagi terkutuk.

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah membalas tipuan mereka (dengan membiarkan mereka larut dalam kesesatan dan penipuan mereka). Apabila berdiri untuk salat, mereka melakukannya dengan malas dan bermaksud riya di hadapan manusia. Mereka pun tidak mengingat Allah, kecuali sedikit sekali.” (An-Nisa:142)

Ada tiga sifat shalat orang munafik yang bisa kita simpulkan dari ayat di atas.

Pertama, ia malas shalat dan berat melakukannya.

Kedua, riya dalam shalat. maksudnya, mereka tidak ikhlas dalm bermunajat kepada Alloh. mereka berpura pura baik saja di hadapan manusia. karena itulah, oran munafik tidak terlihat pada shalat isya dan subuh, sebab keadaan kedua shalat itu masih gelap.

Ketiga, hanya sedikit mengigat Alloh. Artinya, dalam melaksanakan shalat, mereka tidak khusyu, benar benar lalai, dan tidak tahu apa yang mereka ucapkan dalm shalatnya.

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” (An-Nisa:145)

Pernahkah melihat kerak nasi? biasanya letaknya di bagian paling bawah tempat menanak nasi. karena terlalu panas, nasi yang berada paling bawah ini kemudian mengeras dan menjadi kerak dengan warna hitam legam. Demikianlah, gambarannya orang munafik dalam neraka. Ya, mereka berada di bagian paling bawah, paling panas di dasar neraka, paling hina dan paling nista.

Oleh sebab itu jangan, sekali kali meremehkan sifat munafik yang bisa jadi ada dam diri kita!!!

Penulis: Alima Sri Sutami Mukti

Editor: Nida Millatissaniyah

Masih Malas Sholat?

“Sunyinya sepertiga malam, sepinya waktu subuh, dan riuhnya keramaian saat jam kerja adalah pembandingan yang jelas. Seberapa banyak manusia yang menjadikan akhirat sebagai seindah indah impian dalam menuai harapan, dan seberapa banyak pula manusia yang menjadiakan dunia sebagai tujuan kehidupan dalam meraih angan angan yang melalaikan”.

UJIAN. Dunia adalah medan ujian, baik merupa kesulitan maupun kemudahan, kebaikan maupun keburukan, kekurangan harta atau kelebihan harta. Semua itu untuk menguji kita, dan tiada pilihan lain kecuali dua hal: SABAR DAN SYUKUR.

Tak akan yang bisa mengelak dari ujian. Ujian manusia berbeda beda, sesuai kadar iman mereka, syarat lulus dari ujian hanya taat kepada aturan nya, perintah dan larangan-Nya.

Mari kita simak saran dari Syekh Fudhail bin Iyadh. Beliau berkata, “Jika engkau tidak mampu menunaikan sholat malam dan puasa pada siang hari. Maka, ketahuilah bahwa engkau sebenarnya sedang dalam keadaan terhalang, karna dosa dosamu begitu banyak”.

Syekh Ibrahim bin Adham, seorang ulama sufi dan ahli zuhud, pernah dimintai nasihat oleh seseorang agar ia bisa mengerjakan sholat malam. Beliau kemudian berkata kepadanya dengan kesan yang jauh dari kata menghakimi. “Janganlah engkau bermaksiat kepada Allah ‘Azza Wajalla pada siang hari, niscaya Allah akan membangunkanmu untuk bermunajat di hadapan-Nya pada malam hari merupakan kemulian yang paling besar, sedangkan orang yang bermaksiat tidak berhak mendapatkan kemuliaan itu”.

Suatu kali, seseorang datang kepada Imam Ghazali untuk bertanya tentang penyebab ia tidak bisa bangun malam untuk mengerjakan sholat. Beliau menjawab, “Dosa Dosa mu telah membelenggumu”.

Al Hasan juga pernah berkata, “tidaklah seseorang itu meninggalkann solat malam kecuali karna dosa yang di lakukannya. Oleh karna itu periksalah diri kalian setiap malam ketika matahari terbenam, kemudian bertobatlah pada Rabb kalian”.

Hampir di pastikan, semua muslim tahu bahwa keistimewahan shalat tahajud sangat luar biasa besar, sekaligus solusi untuk mengubah hidup dan mencapai kesuksesan.

Sudah saatnya kita budayakan tahajud, tidak hanya kesuksesan yang di peroleh dari amalan tahajud, orang yang terbiasa melaksanakan sholat tahajud pun hidupnya akan tenang. Jadi, masihkan kita enggan melaksanakan sholat tahajud?

Penulis: ALIMA SRI SUTAMI MUKTI