Santri Almusri Tak Hanya Mengaji, Terus Menjuarai dan Menginspirasi
Kabar membanggakan datang dari Pondok Pesantren Miftahulhuda Almusri. M. Rio Marda Pratama, santri kelas 2 Ibtidaiyyah, berhasil meraih Juara III dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) kategori pembacaan dan penjelasan kitab Safinatunnaja pada gelaran MQKN VIII Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Basyariah 2, Kabupaten Bandung Barat. Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) merupakan ajang perlombaan yang mempertemukan para santri dari berbagai pondok pesantren untuk menguji pemahaman mereka terhadap kitab-kitab klasik, baik dalam bacaan maupun penjelasan isi.
Kategori yang diikuti Rio adalah pembacaan dan penjelasan isi kitab Safinatunnaja, yang dikenal sebagai kitab dasar dalam ilmu fikih madzhab Syafi’i.
Penilaian dalam kategori ini mencakup berbagai aspek, antara lain:
Serta kecakapan retorika dan sikap ketika menyampaikan materi di hadapan dewan juri.
Mufrodat (penguasaan kosakata Arab klasik),
Fasohah (kemurnian dan kefasihan pelafalan),
Pemahaman makna dan konteks dari isi kitab,
Kejelasan syarah (penjelasan)
Keberhasilan Rio menjadi bukti nyata bahwa Pondok Pesantren Miftahulhuda Almusri mampu bersaing di tingkat provinsi, sejajar dengan pesantren-pesantren besar lainnya.
Santri Almusri’ tidak hanya unggul dalam akhlak dan adab, tetapi juga cerdas, terampil, dan siap tampil di kancah ilmiah mana pun.
Prestasi ini juga mencerminkan bahwa sistem pembinaan dan pendidikan di Almusri telah mampu mencetak generasi santri yang:
- Kuat dalam literasi kitab kuning,
- Luwes dalam berbahasa Arab,
- Serta percaya diri dalam menyampaikan ilmu di forum resmi.
Rio menjalani proses panjang dengan bimbingan intensif dari para asatidz. Ia tidak hanya membaca, tetapi juga memahami setiap kalimat dan makna di baliknya. Latihan pembacaan, penguasaan mufrodat, hingga pelatihan retorika menjadi bagian dari persiapannya. Salah satu pengasuh menyampaikan:
“Ini adalah bukti bahwa santri Almusri mampu menyeimbangkan akhlak dengan intelektualitas. Kami tidak hanya mengajarkan ibadah, tapi juga melatih keilmuan secara struktural dan sistematis.”
Prestasi M. Rio Marda Pratama adalah bukti kuat bahwa santri Almusri bisa bersaing di forum ilmiah mana pun, dengan bekal ilmu, adab, dan percaya diri.
Kami berharap pencapaian ini menjadi pecutan semangat bagi seluruh santri untuk terus berprestasi dan menjaga semangat belajar.
Almusri Bisa!
Santri Almusri Hebat, Cerdas, dan Siap Bersaing!
Pewarta: M Wildan Musyaffa
