5 Amalan Bulan Dzulqa’dah yang Dapat Dilakukan Umat Islam
Bagikan ini :

Dzulqa’dah merupakan bulan kesebelas dalam kalender hijriah yang termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt (asyharul hurum).
Bulan Dzulqa’dah adalah salah satu bulan yang memiliki keistimewaan dan keutamaan. Terdapat sejumlah amalan bulan Dzulqa’dah yang dapat dilakukan umat Islam.

Bulan Dzulqa’dah merupakan waktu yang baik untuk meningkatkan amal ibadah. Selain itu, terdapat sejumlah peristiwa penting di bulan ini.

Hal ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah lima amalan bulan Dzulqa’dah yang dapat dikerjakan muslim.

1. Puasa
Abu Bakar Usman ad-Dimiyathy dalam karya I’anah at-Thalibin berkata bahwa puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan adalah puasa pada bulan-bulan haram.

Urutannya paling afdal adalah puasa pada Rajab, kemudian Zulhijah, Dzulqa’dah atau Zulkaidah, dan terakhir puasa pada Syaban. (I’anah ath-Thalibin, 2/307)

Hal ini juga berdasarkan hadis Nabi Muhammad Saw sebagai berikut.

صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ بَعْدَهُ وَصُمْ أَشْهُرَ الْحُرُ

Artinya: “Puasalah pada bulan Ramadhan, tiga hari setelahnya, dan pada bulan-bulan haram.” (HR Ibnu Majah).

2. Umrah
Amalan bulan Dzulqa’dah berikutnya adalah melaksanakan umrah bagi umat Islam yang mampu seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.

Dikutip dari laman NU Online, Rasulullah Saw tidak pernah melakukan umrah kecuali pada bulan Dzulqa’dah. Sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan sebuah hadis berikut.

اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ، عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعْرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ (رواه البخاري)

Artinya: “Rasulullah Saw berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqa’dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji” (HR al-Bukhari).

3. Sholat sunnah
Di bulan mulia Dzulqa’dah, umat Islam juga dapat memperbanyak amalan sholat sunnah, seperti sholat malam, sholat dhuha, dan sholat tobat.

4. Sedekah
Umat Islam juga dapat bersedekah di bulan Dzulqa’dah. Setiap perbuatan baik yang dilakukan termasuk bersedekah akan mendapat ganjaran pahala berkali-kali lipat oleh Allah Swt.

5. Dzikir
Amalan yang dapat dilaksanakan di bulan Dzulqa’dah berikutnya adalah berzikir. Mengingat Allah Swt dengan berzikir sangat dianjurkan di bulan Dzulqa’dah. 

Selain berzikir, jangan lupa juga untuk senantiasa bersikap baik kepada siapa saja.

Itulah beberapa amalan bulan Dzulqa’dah yang dapat dikerjakan umat Islam. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Swt.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *