Pandangan Intelektual Muslim Terhadap Demokrasi Di Indonesia
Islam merupakan agama yang adil. Mengutamakan suatu
keputusan akhir untuk diambil secara bersama-sama. Dalam Islam
juga sudah mengajarkan arti pentingnya hak bersama seperti hak
bersuara, mengutarakan pendapat, dan hak kebebasan dalam memilih.
Di Indonesia dikenal dengan Istilah Demokrasi. Demokrasi adalah
suatu sistem yang dianut oleh Indonesia. Rakyat diberi prioritas dalam
sistem pemerintahan ini ketika membuat keputusan. karena rakyat
juga menguasai kedaulatan tertinggi.
Dalam Islam, sistem demokrasi Indonesia memiliki kelebihan
dan kekurangan. Ada yang sependapat dan ada yang tidak. Sudah
menjadi hal biasa jika ada perbedaan dalam berpendapat ketika
mengarah suatu pandangan antara pemerintahan dan Islam. Bukan
berarti ada banyak pertikaian dikarenakan pendapat akan tetapi hanya
untuk mengarahkan bagaimana seseorang untuk memilih apalagi kita
sebagai umat Islam tentu saja berlandaskan dengan syari’at Islam.
Ada beberapa pendapat yang Intelektual muslim tentang
Demokrasi di Indonesia. Ada pandangan yang bisa menerima
demokrasi Indonesia karena Demokrasi itu mengutamakan
keadilanDemokrasi bukan pemikiran dari Islam melainkan dari Barat.
Mengikuti demokrasi berarti seseorang tersebut mengikuti kafir hal
ini di haramkan atau sangat tegas tidak di perbolehkan karena
menyerupai orang-orang kafir. Pada intinya Demokrasi ini
mengutamakan suara bersama yang di ambil dari mana suara
terbanyak berarti bukan di lihat dari kebenaran. Mengikuti demokrasi
berarti seseorang tersebut mengikuti kafir hal ini di haramkan atau
sangat tegas tidak di perbolehkan karena menyerupai orang-orang
kafir. Pada intinya Demokrasi ini mengutamakan suara bersama yang
di ambil dari mana suara terbanyak berarti bukan di lihat dari
kebenaran.
Kebenaran hanya milik Allah SWT dan kedaulatan yang
tertinggi juga hanya kepada Allah SWT. Adapun kita sebagai umat
muslim yang hidup di negara menganut sistem Demokrasi tentu saja
menjalankan sistem tersebut akan tetapi dengan catatan jangan
sampai melanggar hukum atau syari’at Islam.
Demokrasi adalah suatu sistem yang dianut oleh Indonesia.
Sistem pemerintahan ini mengutamakan rakyatnya untuk
pengambilan keputusan. Dalam implementasinya di Indonesia
contohnya pemilu. Dimana dapat dilihat pentingnya suara rakyat.
Indonesia berprinsipkan dengan ideologi Pancasila yang menuntut
kedamaian, kebersamaan, keadilan, serta keselarasan dalam hal
bersuara.
Jika dilihat dari sistem bagaimana demokrasi itu berjalan
dapat dilihat sangat adil apabila diterapkan dengan baik oleh
pemerintah. Karena didalam suatu negara khususnya Indonesia
demokrasi ini hak bersama, maksudnya adalah mengutamakan
musyawarah bersama. Dan yang paling terpenting adalah mengambil
suatu keputusan juga tidak memberatkan dari sisi rakyatnya. Akan
tetapi apakah Demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan apa yang
telah dianut oleh Indonesia sendiri? Hal ini menjadi pertanyaan
banyaknya masyarakat yang merasa tidak adil. Contoh kasusnya
seperti disaat pemilu itulah kesempatan dari orang yang mencalonkan
dirinya untuk menggunakan masyarakat yang memiliki ekonomi yang
rendah, mereka membayar masyarakat tersebut untuk memilih dirinya
agar menjadi pemegang kekuasaan sesuai keinginannya. Selain itu
juga ada kasus dimana intimidasi terjadi oleh masyarakat dimana
pihak mencalonkan diri mengancam agar tidak memilih orang lain
selain dirinya.
Dari beberapa contoh diatas apakah dapat dikatakan Indonesia
sudah sesuai dengan sistem demokrasi tersebut. Hal ini kembali lagi
kepada kesadaran manusia masing-masing karena sesungguhnya itu
bisa dinilai mana yang baik dan mana yang buruk.
Jika demokrasi suatu sistem yang didukung oleh demokrasi nasional,
maka akan kuat kokoh apabila disokong oleh demokrsi. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang demokratis. Pemahaman demokrasi Indonesia saat ini antara lain dipengaruhi oleh
konsep demokrasi modern. Terjadi pergeseran dan pola yang berbeda
sejak kemerdekaan hingga masa reformasi demokrasi. Gagasan
demokrasi ini dipraktikkan dengan cara yang berbeda di berbagai
negara di seluruh dunia. Dalam 16 tahun sejak era reformasi Indonesia dimulai, topik
ini, apalagi soal demokrasi disana, publik sangat tertarik. Hal ini
dikarenakan masyarakat Indonesia sangat memperhatikan masa
transisi menuju kehidupan politik yang lebih baik. Perkembangan
demokrasi di Indonesia mengalami pasang surut. Sejarah Indonesia
dapat dibagi menjadi empat periode sesuai dengan perkembangan
demokrasi: 1) Periode I Republik Indonesia, juga dikenal sebagai
demokrasi konstitusional, yang menekankan peran parlemen dan
partai dan disebut sebagai “Demokrasi Parlementer .” 2) Masa Republik Indonesia, juga dikenal sebagai demokrasi terpimpin, menunjukkan “beberapa aspek demokrasi rakyat” dan menyimpang
dari demokrasi konstitusional dalam banyak hal. 3) Masa Republik
Indonesia Ketiga: Khususnya masa Demokrasi Pancasila, demokrasi
konstitusional dengan sistem presidensial. (badan presidensial sangat
dominan, parlemen dibuat tidak berdaya, dan kekuasaan presiden
menjadi tidak terkendali), 4) Periode Republik Indonesia Keempat:
yaitu periode Demokrasi Pancasila setelah reformasi MPR melakukan
empat kali amandemen UUD 1945 antara tahun 1999 dan 2002,
sehingga mengurangi kewenangan lembaga presiden dan
meningkatkan kewenangan DPR. Sifat demokrasi adalah berkembang
seiring dengan perubahan sosial. Sebagai sistem politik, demokrasi mencakup pembagian
kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif),
pemerintahan konstitusional, perlindungan hak asasi manusia,
pengawasan administrasi negara, pemilihan umum yang bebas, dan
supremasi hukum. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi di
Indonesia yang mengutamakan kepentingan seluruh masyarakat
melalui musyawarah dan mufakat. Hal itu didasarkan pada nilai-nilai
sosial budaya bangsa.