Salah Satu Program Unggulan Yang Membandingi 10x Pengajian Harian
Dari berbagai program unggulan di Miftahulhuda Al-Musri’ yang telah ada sejak pesantren dipimpin oleh Mama KH. Ahmad Faqih yang sekaligus pendiri Yayasan pondok pesantren pada tahun 1972 M, ada yang disebut program Tarkiban.
Dalam program Tarkiban ini setiap kelas akan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan satu orang pengawas di setiap kelompoknya. Setiap anggota kelompok akan bergantian memberi pertanyaan kepada anggota yang lain seputar pembahasannya masing-masing. Dan jika ada pendapat yang berbeda, mereka akan berdiskusi bahkan sesekali berdebat untuk memecahkan bagaimana jawaban yang benar. Lalu jika ada materi yang tidak terpecahkan, mereka bisa langsung bertanya kepada pengawasnya.
Mungkin Tertarik:
>> Lihat Video bagaimana kegiatan Tarkiban
>> Program Pencetak Santri jadi Mubaligh
>> Hukum Menemani Shalat
>> Praktek Observasi Ilmu Falak di ALMusri
Pelajaran yang dibahas pun berbeda-beda setiap kelasnya, diambil dari beberapa mata pelajaran yang dipelajari pada pengajian Balaghan di masing-masing kelas. Pembahasan Tarkiban tersebut, yaitu:
- Tingkat I’dadiyah (pemula): Tajwid
- Tingkat Ibtidaiyah: Jurumiyah, Kailani (Shorof), Yaqulu
- Kelas 1 dan 2 Tsanawiyah: Alfiyyah Ibnu Malik
- Kelas 3 Tsanawiyah: Alfiyyah, Samarqondi
- Kelas 1 dan 2 Aliyah: Sulamul Munauroq, Uqudul Juman
- Kelas 3 Aliyah dan 1 Ma’had Aly: Uqudul Juman, Jam’ul Jawami’
Namun meski begitu, para santri dari tingkat kelas menengah hingga kelas atas pun tidak meninggalkan dan melupakan pelajaran sebelumnya. Mereka akan menambah pembahasan intinya dengan pelajaran yang pernah dipelajari pada kelas sebelumnya. Oleh karena itu, program ini mempunyai keunggulan satu kali Tarkiban membanding 10 kali Balaghan (pengajian harian)
Adapun dari mulai kelas 2 Ma’had Aly sampai tingkat Dirosatul Ulya, mereka yang akan menjadi pengawas kelompok pada program Tarkiban ini.
Sebagaimana di dalam kitab Ta’limul Muta’allim disebutkan, bahwa:
Ada 3 hal yang harus dilakukan dengan sesamanya oleh orang yang sedang menuntut ilmu, yaitu:
- مذكره. Saling bercerita membahas tentang ilmu yang sudah dipelajari
- مناظره. Berdiskusi jika ada pelajaran yang belum terpecahkan
- مطارحه. Saling melontarkan tanya jawab.
Dan dalam melakukan 3 hal tersebut, harus diiringi dengan bersikap tenang dan bersungguh-sungguh.
Semoga dengan adanya program Tarkiban ini, dapat menjadikan para santri lebih giat lagi dalam mengevaluasi sehingga tidak melupakan pelajaran-pelajaran yang sudah diaji.
penulis : Rahmi Rahmatussalamah