Konferancab PAC IPNU & IPPNU Ciranjang
Bagikan ini :

(Konferansi anak cabang PAC IPNU & IPPNU Ciranjang)

Sempat di undur karena adanya kendala, pimpinan Anak Cabang (PAC) ikatan pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan ikatan pelajar putri Nahdhatul Ulama Agendakan konferensi Anak Cabang ke-4 di pondok pesantren Miftahul Huda Al-musri Cianjur, Jawa barat pada hari kamis, (01, juni, 2023)

Konferancab merupakan kumpulan tertinggi dalam organisasi IPNU & IPPNU tingkat anak Cabang setiap kecamatan, diadakan setiap dua tahun sekali sebagai langkah regenerasi kepemimpinan dan kepengurusan. Hal ini bertujuan untuk konsolidasi pelajar NU (IPNU & IPPNU) sekecamatan nganjuk guna merumuskan pokok-pokok material IPNU & IPPNU.

Ketua pimpinan cabang (PC) Ikatan pelajar Nahdhatul Ulama Cianjur, Asep mansyur mengutarakan bahwa acara yang dilakukan setiap masa jabatan PAC berakhir ini, bertujuan untuk mengkader kepemimpinan IPNU & IPPNU disetiap kecamatan agar selalu aktif dari masa ke masa.

Ada 5 perwakilan dari PK (pimpinan komisariat) & Pimpinan Ranting (PR) yang ikut serta dalam acara Konferancab kali ini diantara lain, yaitu:

Pertama dari PK. Miftahul Huda Al-Musri’, Kedua dari PK. Riyadhul Mutawakilin Al-Musri’ 1, ketiga dari PK. Al-Falah Al- Musri’ 1, keempat dari PK. Al-Huda Al-Musri’1, dan kelima dari PR. Desa Gunung sari.

PENJELASAN
TENTANG LUKISAN YANG BERTEMAKAN WATHONIYAH DENGAN JUDUL PANCASILA
KARYA LUKISAN
LUKISAN KARYA SANTRI PONDOK PESANTREN MIFTAHULHUDA AL-MUSRI'
Previous
Next

 

Selain acara KONFERANCAB, Ikatan Pelajar Nahdhatul ‘Ulama (IPNU) & Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) juga sekaligus memperingati Hari lahir nya Pancasila dalam rangka memperkuat rasa NASIONALISME anggota Ikatan Pelajar Nahdhatul ‘Ulama (IPNU) & Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul ‘Ulama (IPPNU).

Dan salah satu anggota Rijalul Ansor (RA), Muhamad fadli dzulqarnain,ikut berantusias dalam memperingati Hari lahir Pancasila tersebut, yang dimana ia memaparkan satu patah dua patah sambutan tentang hari lahirnya pancasila.

Dan selain itu ia pun menjelaskan salah satu seni karya lukisan santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Musri’ yang bertemakan: Wathoniyah, karya Muhamad Najib Jauhari Ba’alawi (Santri pondok pesantren Miftahul Huda Al-Musri)

Yang dimana di dalam karya seni lukisan tersebut mempunyai beberapa arti yang berhubungan dengan Dasar Pancasila.

  1. Gambar bintang yang menjadi simbol Sila pertama, (ketuhanan yang maha Esa)
  2. Gambar rantai yang menjadi simbol sila kedua, (kemanusiaan yang adil dan beradab)
  3. Gambar pohon beringin yang menjadi simbol sila ketiga, (persatuan indonesia)
  4. Gambar banteng yang menjadi simbol sila keempat, (kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan)
  5. Gambar padi dan kapas yang menjadi simbol sila kelima, (keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia)
  6. Gambar air sebagai nilai perdamaian yang di junjung tinggi di setiap suku, budaya, agama, pada tahap tahap ilmu pengetahuan dan akal budi.
  7. Aksara sunda yang berbunyi “Hana hini hana mangke, tana hana hinu tana hana mangke” yang berartikan (Adanya hari ini karena adanya dahulu, tidak akan ada hari ini jika tidak ada dahulu)
  8. Gambar jantung, peranan jantung menyimbolkan organ vital, yang berfungsi memompa tiap daya dari sila pertama sampai sila kelima, untuk memenuhi kebutuan negara, dan nutrisi keseluruh bangsa, dengan anatomi jantung, ialah perikardium, serambi, bilik,katup, otot jantung, dan pembuluh darah yang divisualkan dengan rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi, kapas dan air.
  9. Gambar petruk yang melambangkan sisi kecerdasan anak bangsa untuk mengelola daya kaji, juga menelaah lingkunga sekitar yang dapat membawa nusantara kearah yang lebih bersahaja.
  10. Gambar tiga wanita menari mengontemporer pada kekrisisan halayakramai wanita, yang sudah sejak lama tergusur kebudayaan barat sampai lupa pada DNA adat istiadat.
  11.  Gambar kabut asap menyimbolan sesuatu yang akan datang atau lahir, dalam arti lai adalah peradaban yang lebih baik, karena lahirnya peradaban juga ciri dari senyawanya zaman dengan manusianya

    12. Gambar bercak noda mengkalkulasikan banyaknya suku, bahasa, budaya, agama dalam                satu kesatuan bangsa indonesia, yang terdiri dari 1.340 suku, 718 bahasa, 11.622 budaya,            dan 6 agama.

      Pewarta : Raflysyahwal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *