12 Amalan Bulan Muharram 1445 H
Bagikan ini :

Bulan Muharram menandai datangnya tahun baru bagi umat islam sedunia, maka sunah melakukan amalan yang memiliki banyak keutamaan. Keutamaan Muharram tercantum dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 36.

“Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus. Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (Surat At-Taubah ayat 36).

Selain itu, di bulan ini, ada pula amalan puasa sunah yang tingkatannya hanya satu level di bawah puasa Ramadan. Oleh karena keutamaannya yang luar biasa, umat Islam berlomba-lomba untuk melakukan amalan bulan Muharram. Berikut adalah 12 amalan di bulan muharam:

  1. Melakukan salat

Selain salat wajib yang tidak boleh ditinggalkan, umat muslim juga sebaiknya memperbanyak salat sunah seperti Tahajud, Rawatib, Tahiyatul Wudhu, Istikharah, Tahiyatul Masjid hingga salat Hajat.

  1. Berpuasa

Amalan bulan Muharram lainnya yakni puasa sunah Tasua, Asyura, 11 Muharram dan Ayyamul Bidh. Masing-masing memiliki keutamaan pahala yang besar.

  1. Menyambung silaturahmi

Menyambung silaturahmi tidak hanya mempererat tali persaudaraan akan tetapi juga mendapatkan ridha Allah SWT. Sebagaimana hadits Qudsi riwayat Tirmidzi & Abu Dawud, dikatakan bahwa:

“Siapa yang menyambung silaturahim, maka akan Aku sambung rahmat-Ku untuknya. Dan siapa yang memutuskan silaturahim, maka Aku putuskan pula rahmat-Ku untuknya.” (HR Tirmidzi & Abu Dawud).

  1. Bersedekah

Amalan bulan Muharram yang tidak boleh tertinggal yakni sedekah. Keutamaan bersedekah tidak main-main, bahkan Allah SWt berjanji akan mengganti setiap sedekah baik di dunia maupun akhirat.

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba’: 39).

Bahkan malaikat berdoa untuk orang yang bersedekah. Tidaklah ada suatu hari pun di mana hamba-hamba Allah masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Maka salah satu di antara mereka berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak.” Dan malaikat yang lainnya berdoa, “Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang-orang yang menahan hartanya” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Mandi

Sebelum memulai memulai berpuasa Tasua, Asyura atau Ayyaml Bidh, ada baiknya membersihkan hadas tengan mandi. Bagi yang berhadas besar harus melakukan mandi wajib.

  1. Memakai celak mata

Memakai celak mata merupakan suatu kesunahan yang dicontohkan Rasulullah. Celak ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan mata, Diantara manfaat celak yakni mempertajam penglihatan, menjernihkan penglihatan, serta membersihkan kotoran mata.

  1. Berziarah kubur

Di bulan Muharram juga sebaiknya umat muslim melakukan ziarah baik kepada orang tua yang sudah meninggal maupun ziarah para ulama. Imam Turmudzi meriwayatkan satu hadits di mana Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallama bersabda yang artinya: “Sungguh dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur. (Kini) telah diijinkan bagi Muhammad untuk berziarah ke kubur ibunya. Maka berziarah kuburlah kalian, karena sesungguhnya ziarah kubur dapat mengingatkan akan akhirat.”

  1. Menjenguk orang sakit

Menjenguk orang sakit hukumnya sunah, tetapi sangat dianjurkan. Selain memiliki keberkahan serta pahala yang besar, menjenguk orang sakit memperkuat hubungan antar sesama dan menjaga tali silaturahmi.

  1. Menambah nafkah keluarga

Pemenuhan nafkah keluarga secara halal merupakan kewajiban bagi seorang tulang punggung keluarga. Mereka akan mendapatkan keutamaan yang besar. Rasulullah saw dalam berbagai riwayat menyebutkan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh anggota keluarganya dari jerih payahnya bernilai sedekah.

Artinya, “Rasulullah saw bersabda, ‘Nafkah yang diberikan seorang kepala rumah tangga kepada keluarganya bernilai sedekah. Sungguh, seseorang diberi ganjaran karena meski sesuap nasi yang dia masukkan ke dalam mulut keluarganya,’” (HR Muttafaq alaih).

  1. Memotong kuku

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam menyebut bahwa memotong kuku merupakan salah satu fitrah. “Ada lima macam fitrah, yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Mengusap kepala anak yatim

Mengusap kepala anak yatim juga bisa diartikan bersedekah kepada anak yatim. Hal ini berdasarkan pada hadits sahih. Rasulullah SAW bersabda:

“’Seseorang yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyura’ (10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, setiap helai rambut yang diusap satu derajat.  Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.’ Nabi berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, lalu Nabi memisahkannya sedikit.” (HR Bukhari)

  1. Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.

Berikut bacaan surat Al-Ikhlas dan artinya:

Bismillahirrahmanirrahim. Qul huwall hu ahad. All hu – shamad. Lam yalid wa lam y lad. Wa lam yakul lah kufuwan ahad

Artinya:

Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

 

 

Penulis: Eka Nurlela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *